Disarankan Membungkus Coklat dengan Plastik Wrap, Mengapa?
Membungkus Coklat dengan Plastik Wrap – salah satu bahan makanan yang banyak digemari oleh semua kalangan adalah coklat. Siapa sih yang tidak suka mengkonsumsi coklat? Mulai dari anak-anak, remaja, hingga yang dewasa pun gemar sekali mengkonsumsi coklat. Tapi apakah anda pernah memperhatikan bagaimana perusahan produsen coklat membungkus coklat dengan plastic warp? Dan tahu kah anda alasannya?
Plastic warp atau juga dengan menggunakan lapisan alumunium foil dan juga substrat kertas menjadi salah satu pilihan produsen coklat membungkus coklat dengan bahan tersebut. Sayangnya produsen coklat membungkus coklat dengan plastic warp tampaknya sudah semakin berkurang. Mereka lebih memilih dengan menggunakan cara pengemasan dengan menggunakan alumunium foil dan substrat kertas.
Jika membungkus coklat dengan menggunakan alumunium foil tidak mudah sobek. Dan juga dalam proses pengemasan, produsen sering member lapisan substrat kertas. Foil atau pun plastic warp dibutuhkan untuk mencegah mentega coklat yang berminyak menjadi bocor. Biasanya sebelum dikemas dengan plastic wrap atau pun alumunium foil, produsen melapisinya dengan lilin pada substrat kertas. Tujuannya untuk mengurangi jumlah serta biaya dari logam yang dibutuhkan untuk memproduksi kemasan yang tidak mudah sobek dalam proses pembungkusan batangan cokelatnya.
Tahu kah anda jika pemilihan pembungkus coklat dalam kemasan tersebut juga dapat dilihat dari jenis coklatnya.
Biasanya produsen coklat yang membungkus coklat dengan plastic wrap, menandakan bahwa bahan coklat tersebut tidak mudah leleh. Menurut hasil penelitian mesing pembungkus coklat yang terbuat dari alumunnium foil yang biasa digunakan pada coklat kemasan, tidak akan mengalami perubahan hingga 50 tahun.
Semua bahan yang digunakan sebagai pembungkus coklat diproses dnegan menggunakan mesin. Mesin tersebut memiliki kecepatan pembungkus maksimal 100-200 batang coklat per menit. Dan juga tergantung dari ukuran batang coklatnya. Untuk pembungkus coklat batangan biasanya dibutuhkan mesin pembungkus dan operator yang banyak, tujuannya untuk mengganti gulungan alumunium foil dan kertas yang habis. Rata-rata perusahaan produsen cokelat menggunakan pembungkusan horizontal dalam prosesnya.
Plastic warp atau juga dengan menggunakan lapisan alumunium foil dan juga substrat kertas menjadi salah satu pilihan produsen coklat membungkus coklat dengan bahan tersebut. Sayangnya produsen coklat membungkus coklat dengan plastic warp tampaknya sudah semakin berkurang. Mereka lebih memilih dengan menggunakan cara pengemasan dengan menggunakan alumunium foil dan substrat kertas.
Jika membungkus coklat dengan menggunakan alumunium foil tidak mudah sobek. Dan juga dalam proses pengemasan, produsen sering member lapisan substrat kertas. Foil atau pun plastic warp dibutuhkan untuk mencegah mentega coklat yang berminyak menjadi bocor. Biasanya sebelum dikemas dengan plastic wrap atau pun alumunium foil, produsen melapisinya dengan lilin pada substrat kertas. Tujuannya untuk mengurangi jumlah serta biaya dari logam yang dibutuhkan untuk memproduksi kemasan yang tidak mudah sobek dalam proses pembungkusan batangan cokelatnya.
Tahu kah anda jika pemilihan pembungkus coklat dalam kemasan tersebut juga dapat dilihat dari jenis coklatnya.
Biasanya produsen coklat yang membungkus coklat dengan plastic wrap, menandakan bahwa bahan coklat tersebut tidak mudah leleh. Menurut hasil penelitian mesing pembungkus coklat yang terbuat dari alumunnium foil yang biasa digunakan pada coklat kemasan, tidak akan mengalami perubahan hingga 50 tahun.
Semua bahan yang digunakan sebagai pembungkus coklat diproses dnegan menggunakan mesin. Mesin tersebut memiliki kecepatan pembungkus maksimal 100-200 batang coklat per menit. Dan juga tergantung dari ukuran batang coklatnya. Untuk pembungkus coklat batangan biasanya dibutuhkan mesin pembungkus dan operator yang banyak, tujuannya untuk mengganti gulungan alumunium foil dan kertas yang habis. Rata-rata perusahaan produsen cokelat menggunakan pembungkusan horizontal dalam prosesnya.
Post a Comment for "Disarankan Membungkus Coklat dengan Plastik Wrap, Mengapa?"